ADA
LUKA DIBALIK SENYUM
Di suatu sore menjelang malam sekitar pukul 18.00 WITA terlihat
seorang laki-laki duduk sambil tangannya mengotak-atik komputernya. Seperti
biasanya, dengan segelas kopi hangat sebatang rokok ia mengasah otak untuk
mencari ide-ide yang bagus untuk ia postingkan ke laman webnya. Laki-laki itu
tidak lain adalah Dedi. Tak sadar Hp mulai berbunyi pendek bertanda satu pesan
telah muncul di layar Hp. Ketika ia membaca pesan tersebut mengatakan “Kak
tolong kirimkan tugas kuliah lewat email”, dan tanpa basa-basi Dedi membalas
“kemarilah”.
Waktu terus berjalan dan tak terasa jam sudah menunjukan pukul 20.00 wita. Dan tiba-tiba datang tiga
sosok wanita dengan wajah penuh pengharapan, mengharapkan seseorang yang
dianggap kakak bisa membantu mengirimkan tugasnya. Terjadilah dialog pendek
yang dimulai dari seorang wanita yang bernama Lince dan dua wanita lainnya
bernama Angel dan Sherly duduk diluar
kamar kontrakan.
Lince: “Selamat malam kak”
Dedi : Selamat malam juga (dengan tesenyum)
Lince: Tidak mengganggu ya?
Dedi : Tidak kok.
Lince: Bisa tolong kirim tugasnya?
Dedi : Apa sih yang tidak buat kamu? (sambil menggaruk kepala dan
tersenyum)
Muncullah dua wanita lainnya yang dari
tadi duduk di luar kamar sambil mengucapkan selamat malam. Banyak terjadi
diskusi kecil antara Dedi dan Lince juga Angel dan Sherly pada malam itu sampai
waktu telah menunjukkan pukul 20.45 WITA.
Dalam canda dan tawa, tanpa disadari Lince sudah tidak berada di kamar
itu, kemana? entah kenapa? Karna apa? Banyak pertanyaan yang ada di benak.
Tanpa basa-basi Angel mengambil Hpnya
dan langsung mencoba menelpon Lince. Usai diskusi lewat HP terlihat
wajah cantik Angel berubah menjadi cemberut seolah-olah ada suatu permasalahan
yang tejadi. Angel hanya bisa berkata “Lince sudah pulang ke rumah”. Tapi
kenapa? Tanpa pamit dan tanpa pemberitahuan.
Keadaan mulai berubah dari canda tawa
berubah menjadi hening seumpama dunia terasa kosong, Wajah yang ceria berubah
menjadi cemberut. Tanpa berpikik panjang Angel mengambil Pendrive dan langsung
meninggalkan dedi dan Sherly. dedi sempat bertanya pada sherly, “ada apa sih
sebenarnya terjadi?” sherly hanya bisa menjawab dengan menggelengkan kepala
tanda tidak tau permasalahan yang terjadi, dan sherly pamit lalu pulang. persahabatan
3 wanita yang erat menjadi renggang ketika situasi tidak mendukung.
Persahabatan 3 wanita yang akrab hilang dihapus oleh keegoisan.
Tinggallah dedi
sendiri dihibur oleh pelannya musik yang di putar di komputer. dalam hati dedi
mulai memikirkan apa sih yang sebenarnya terjadi. Apa mungkin ada salah yang
membuat mereka seperti itu. Ada penyesalan yang terlihat di wajah. Tanpa
berpikir panjang dedi mengambil HP dan mencari nomor HP Lince dan mulai
memanggil. Diskusi kecil yang terjadi dengan pokok pembicaraan mengenai masalah
apa yang terjadi. Lince hanya bisa menjawab “Tidak Tau”. Dan dedi kembali
menelpon si gadis manis yang tidak lain adalah Angel namun jawaban sama yang
dedi terima yakni “Tidak tau”. Tanpa basa basi dedi mengatakan “ini kali
terakhir saya bantu kalian karna saya bosan dengan sifat ego dan sifat
keanak-anakan kalian” Dan diskusi usai.
Tibalah keesokan harinya, hari yang bisa dibilang aneh dan hari yang
bisa dibilang kurang bagus karena Lince,Angel, Sherly mulai tidak akrab seperti
hari-hari kemarin. Tanpa ada tegur sapa dan seperti tidak pernah mengenal satu
sama lain. dedi mencoba menyapa namun hanya senyum sebagai jawaban begitulah
hari demi hari. Dan dedi mengatakan “ADA LUKA DIBALIK SENYUMmu” karena tidak
ada yang tau pokok permasalahannya dan mereka hanya tersenyum untuk menutupi
masalahnya.
Di suatu sore yang indah dedi merencanakan untuk jalan-jalan
ketempat dimana angel dan lince tinggal. Setelah mandi dedi berangkat dengan
mengendari sepeda motor miliknya menuju ke lokasi dimana tempat tinggal lince
dan angel. Dengan penuh harapan dedi mengharapkan agar pertemanan mereka
kembali seperti dulu. Sesampainya di lokasi dedi masuk dan mengucapkan selamat
sore. Kebetulan ada sepupunya yang juga mengekost di tempat tersebut dan tanpa
basa basi dedi langsung meminta sepupunya itu untuk membuat kopi panas. Dan
lince keluar dari kamarnya dan mengucapkan “selamat sore kak, darimana?” dedi
menjawab “oh baru dari depan jalan kebetulan pengen singgah disini”. Terjadilah
diskusi antara dedi dan lince sambil mencicipi kopi buatan sepupunya dedi.
Tiba-tiba dedi menanyakan “dimana angel?
Kok tidak kelihatan”? lince menjawab “oh dia lagi dikamar tuh”. Dan dedi coba
memanggil angel “ angel..? angel”? namun tidak terjawab oleh angel entah kenapa
sepertinya ada dendam tersendiri yang sengaja di sembunyikan angel. Dedi dan
lince mulai bercerita tentang angel dengan pokok pembicaraan kenapa angel
berubah seperti ini. Sampai waktu malam angel tetap tidak mnunjukan wajahnya
dedi mulai merasa malu mungkin kehadiran dirinya membuat angel seperti itu
namun dedi tetap tersenyum walau ada luka di balik senyum itu.
Dengan penuh penyesalan dedi pulang kerumah kontrakannya. Dalam
hatinya dedi berkata “ baiklah jika seperti ini anggap saja kita tidak pernah
kenal”. Namun dedi tetap berusaha untuk membuat Angel tersenyum. Tersenyum
dengan iklas tanpa terbebankan oleh masalah apapun.
Penulis : Orgablack.blogspot.com
Casino Player Reviews & Ratings | JTGHub
BalasHapus› 아산 출장샵 2021/10/05 › 인천광역 출장샵 casino-player 김천 출장마사지 › 2021/10/05 › casino-player View Casino Player 충청북도 출장샵 Ratings, profile pictures, complaints, bonus codes & promotions. Get the inside scoop 광주 출장안마 on all the latest games