Selasa, 10 Januari 2012

ADA LUKA DIBALIK SENYUM



ADA LUKA DIBALIK SENYUM

Di suatu sore menjelang malam sekitar pukul 18.00 WITA terlihat seorang laki-laki duduk sambil tangannya mengotak-atik komputernya. Seperti biasanya, dengan segelas kopi hangat sebatang rokok ia mengasah otak untuk mencari ide-ide yang bagus untuk ia postingkan ke laman webnya. Laki-laki itu tidak lain adalah Dedi. Tak sadar Hp mulai berbunyi pendek bertanda satu pesan telah muncul di layar Hp. Ketika ia membaca pesan tersebut mengatakan “Kak tolong kirimkan tugas kuliah lewat email”, dan tanpa basa-basi Dedi membalas “kemarilah”.
Waktu terus berjalan dan tak terasa jam sudah menunjukan  pukul 20.00 wita. Dan tiba-tiba datang tiga sosok wanita dengan wajah penuh pengharapan, mengharapkan seseorang yang dianggap kakak bisa membantu mengirimkan tugasnya. Terjadilah dialog pendek yang dimulai dari seorang wanita yang bernama Lince dan dua wanita lainnya bernama  Angel dan Sherly duduk diluar kamar kontrakan.
Lince: “Selamat malam kak”
Dedi : Selamat malam juga (dengan tesenyum)
Lince: Tidak mengganggu ya?
Dedi : Tidak kok.
Lince: Bisa tolong kirim tugasnya?
Dedi : Apa sih yang tidak buat kamu? (sambil menggaruk kepala dan tersenyum)
          Muncullah dua wanita lainnya yang dari tadi duduk di luar kamar sambil mengucapkan selamat malam. Banyak terjadi diskusi kecil antara Dedi dan Lince juga Angel dan Sherly pada malam itu sampai waktu telah menunjukkan pukul 20.45 WITA.  Dalam canda dan tawa, tanpa disadari Lince sudah tidak berada di kamar itu, kemana? entah kenapa? Karna apa? Banyak pertanyaan yang ada di benak. Tanpa basa-basi Angel mengambil Hpnya  dan langsung mencoba menelpon Lince. Usai diskusi lewat HP terlihat wajah cantik Angel berubah menjadi cemberut seolah-olah ada suatu permasalahan yang tejadi. Angel hanya bisa berkata “Lince sudah pulang ke rumah”. Tapi kenapa? Tanpa pamit dan tanpa pemberitahuan.
          Keadaan mulai berubah dari canda tawa berubah menjadi hening seumpama dunia terasa kosong, Wajah yang ceria berubah menjadi cemberut. Tanpa berpikik panjang Angel mengambil Pendrive dan langsung meninggalkan dedi dan Sherly. dedi sempat bertanya pada sherly, “ada apa sih sebenarnya terjadi?” sherly hanya bisa menjawab dengan menggelengkan kepala tanda tidak tau permasalahan yang terjadi, dan sherly pamit lalu pulang. persahabatan 3 wanita yang erat menjadi renggang ketika situasi tidak mendukung. Persahabatan 3 wanita yang akrab hilang dihapus oleh keegoisan.
Tinggallah dedi sendiri dihibur oleh pelannya musik yang di putar di komputer. dalam hati dedi mulai memikirkan apa sih yang sebenarnya terjadi. Apa mungkin ada salah yang membuat mereka seperti itu. Ada penyesalan yang terlihat di wajah. Tanpa berpikir panjang dedi mengambil HP dan mencari nomor HP Lince dan mulai memanggil. Diskusi kecil yang terjadi dengan pokok pembicaraan mengenai masalah apa yang terjadi. Lince hanya bisa menjawab “Tidak Tau”. Dan dedi kembali menelpon si gadis manis yang tidak lain adalah Angel namun jawaban sama yang dedi terima yakni “Tidak tau”. Tanpa basa basi dedi mengatakan “ini kali terakhir saya bantu kalian karna saya bosan dengan sifat ego dan sifat keanak-anakan kalian” Dan diskusi usai.
Tibalah keesokan harinya, hari yang bisa dibilang aneh dan hari yang bisa dibilang kurang bagus karena Lince,Angel, Sherly mulai tidak akrab seperti hari-hari kemarin. Tanpa ada tegur sapa dan seperti tidak pernah mengenal satu sama lain. dedi mencoba menyapa namun hanya senyum sebagai jawaban begitulah hari demi hari. Dan dedi mengatakan “ADA LUKA DIBALIK SENYUMmu” karena tidak ada yang tau pokok permasalahannya dan mereka hanya tersenyum untuk menutupi masalahnya.
Di suatu sore yang indah dedi merencanakan untuk jalan-jalan ketempat dimana angel dan lince tinggal. Setelah mandi dedi berangkat dengan mengendari sepeda motor miliknya menuju ke lokasi dimana tempat tinggal lince dan angel. Dengan penuh harapan dedi mengharapkan agar pertemanan mereka kembali seperti dulu. Sesampainya di lokasi dedi masuk dan mengucapkan selamat sore. Kebetulan ada sepupunya yang juga mengekost di tempat tersebut dan tanpa basa basi dedi langsung meminta sepupunya itu untuk membuat kopi panas. Dan lince keluar dari kamarnya dan mengucapkan “selamat sore kak, darimana?” dedi menjawab “oh baru dari depan jalan kebetulan pengen singgah disini”. Terjadilah diskusi antara dedi dan lince sambil mencicipi kopi buatan sepupunya dedi. Tiba-tiba dedi  menanyakan “dimana angel? Kok tidak kelihatan”? lince menjawab “oh dia lagi dikamar tuh”. Dan dedi coba memanggil angel “ angel..? angel”? namun tidak terjawab oleh angel entah kenapa sepertinya ada dendam tersendiri yang sengaja di sembunyikan angel. Dedi dan lince mulai bercerita tentang angel dengan pokok pembicaraan kenapa angel berubah seperti ini. Sampai waktu malam angel tetap tidak mnunjukan wajahnya dedi mulai merasa malu mungkin kehadiran dirinya membuat angel seperti itu namun dedi tetap tersenyum walau ada luka di balik senyum itu.
Dengan penuh penyesalan dedi pulang kerumah kontrakannya. Dalam hatinya dedi berkata “ baiklah jika seperti ini anggap saja kita tidak pernah kenal”. Namun dedi tetap berusaha untuk membuat Angel tersenyum. Tersenyum dengan iklas tanpa terbebankan oleh masalah apapun.
Penulis : Orgablack.blogspot.com

1 komentar:

  1. Casino Player Reviews & Ratings | JTGHub
    아산 출장샵 2021/10/05 › 인천광역 출장샵 casino-player 김천 출장마사지 › 2021/10/05 › casino-player View Casino Player 충청북도 출장샵 Ratings, profile pictures, complaints, bonus codes & promotions. Get the inside scoop 광주 출장안마 on all the latest games

    BalasHapus